PBKK EAS

Nama : Hafiz Kurniawan

NRP : 5025201032

1. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan framework dalam membangun aplikasi

Keuntungan penggunaan framework:
a. Produktivitas yang meningkat
   Framework biasanya menyediakan kumpulan alat dan fungsi yang sudah jadi, serta panduan pengembangan yang jelas. Hal ini dapat mempercepat proses pengembangan aplikasi dan mengurangi kerumitan dalam menulis kode dari awal.
b. Reusabilitas kode
   Dengan menggunakan framework,dapat memanfaatkan kembali kode yang sudah ada, baik itu komponen atau modul yang sudah tersedia dalam framework. Ini dapat menghemat waktu dan usaha dalam mengembangkan aplikasi baru.
c. Keamanan yang lebih baik
   Framework sering kali menyediakan lapisan keamanan yang sudah teruji dan teruji secara ekstensif. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko serangan keamanan dan kerentanan yang mungkin muncul dalam aplikasi yang dikembangkan.
d. Skalabilitas
   Framework sering dirancang untuk mendukung skala yang luas dan aplikasi yang kompleks. Mereka biasanya menyediakan struktur yang baik untuk mengelola pertumbuhan aplikasi seiring waktu.
e. Komunitas yang aktif
   Banyak framework memiliki komunitas pengembang yang aktif. Ini berarti dapat mencari dukungan, saran, dan sumber daya dari komunitas tersebut. juga dapat memanfaatkan dokumentasi dan tutorial yang luas yang tersedia untuk membantu dalam pengembangan aplikasi.

Kerugian penggunaan framework:

a. Pembelajaran awal yang lebih tinggi
   Menggunakan framework seringkali memerlukan waktu untuk mempelajari konsep, sintaksis, dan cara kerja yang khusus untuk framework tersebut. Ini dapat memperpanjang kurva pembelajaran dan menghambat pengembangan awal aplikasi.
b. Keterbatasan desain
   Beberapa framework mungkin membatasi kreativitas desain. Mereka dapat memiliki struktur dan pola desain yang sudah ditentukan yang harus diikuti. Ini bisa menjadi kendala jika ingin mengembangkan sesuatu yang sangat khusus atau berbeda dari kerangka kerja yang digunakan.
c. Ketergantungan pada versi dan pemeliharaan
   Penggunaan framework seringkali berarti bergantung pada versi framework tersebut. Pembaruan atau perubahan versi dapat mempengaruhi aplikasi yang sedang dibangun dan memerlukan penyesuaian. Selain itu, jika dukungan dan pemeliharaan framework tersebut berkurang atau dihentikan, mungkin perlu mencari alternatif atau menghadapi masalah keamanan dan kompatibilitas di masa depan.
d. Overhead kinerja
   Beberapa framework mungkin memiliki overhead kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan menulis kode khusus tanpa menggunakan framework. Ini terutama berlaku jika framework memiliki banyak lapisan abstraksi atau modul yang kompleks.
e. Ketergantungan pada vendor
   Jika menggunakan framework yang dikembangkan oleh perusahaan atau pihak ketiga, mungkin menjadi tergantung pada vendor tersebut.

2. Dalam framework mvc , apa tugas masing masing bagian? Berikan contoh penggunaanya

A. Model
Tugas: Mewakili data dan logika bisnis dalam aplikasi. Model bertanggung jawab untuk mengelola data, melakukan validasi, dan menerapkan logika bisnis.
Contoh penggunaan: Jika Anda membangun aplikasi manajemen tugas, Model dapat berisi kelas seperti Task, User, dan DatabaseHandler. Model akan mengatur akses ke basis data, menyediakan metode untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus tugas, serta menerapkan logika bisnis seperti validasi input.
B. View
Tugas: Menampilkan informasi kepada pengguna dan menerima input dari pengguna. View berinteraksi langsung dengan pengguna dan menyajikan data yang diberikan oleh Model.
Contoh penggunaan: Dalam aplikasi manajemen tugas, View dapat berisi antarmuka pengguna (UI) yang menampilkan daftar tugas, formulir untuk membuat atau memperbarui tugas, dan notifikasi untuk pengguna. View juga dapat menampilkan hasil dari operasi yang dilakukan oleh Controller, seperti pesan sukses atau kesalahan.
C. Controller
Tugas: Mengatur interaksi antara Model dan View. Controller menerima input dari pengguna melalui View, memproses input tersebut, dan memperbarui Model atau View sesuai dengan aksi yang dilakukan.
Contoh penggunaan: Dalam aplikasi manajemen tugas, Controller dapat menangani tindakan pengguna seperti membuat tugas baru, menghapus tugas, atau memperbarui status tugas. Controller akan menerima input dari View (misalnya, melalui tombol atau formulir) dan berkomunikasi dengan Model untuk menyimpan atau memperbarui data tugas. Setelah itu, Controller dapat memperbarui View untuk menampilkan perubahan yang sesuai.
Contoh sederhana penggunaan MVC dalam aplikasi web adalah sebagai berikut:
Model: Berisi kelas-kelas yang mewakili objek atau entitas dalam aplikasi, seperti User, Post, Comment, dan sebagainya. Model akan mengatur pengaksesan dan manipulasi data ke dalam basis data.
View: Berisi file HTML, CSS, dan JavaScript yang bertanggung jawab untuk menampilkan data dan antarmuka pengguna kepada pengguna. View akan menampilkan informasi dari Model dan menerima input dari pengguna melalui formulir atau tombol.
Controller: Menangani logika bisnis dan interaksi antara Model dan View. Controller akan menerima permintaan dari pengguna melalui View, memproses permintaan tersebut dengan menggunakan Model, dan mengirimkan respons yang sesuai kembali ke View.

3. Dengan menggunakan framework laravel buatlah deskribsi dan fitur aplikasi sistem kehadiran utk instansi ITS

Aplikasi Sistem Kehadiran ITS

Sistem aplikasi kehadiran ITS merupakan platform yang dirancang untuk mengelola dan memantau kehadiran mahasiswa di Insitut Teknologi Sepuluh Nopember(ITS). Dimana pengembangannya memanfaatkan framework Laravel. Di sini mahasiswa mendapatkan kode presensi untuk kehadiran pada mata kuliah yang diikutinya yang telah dibuat oleh dosen pengampu mata kuliah yang ada.

Fitur-fitur sistem aplikasi:

Mahasiswa dan dosen dapat melakukan autentikasi dan otorisasi.
Dosen dapat melihat mata kuliah yang diampu.
Dosen dapat membuat pertemuan perkuliahan dan deskripsi pertemuan serta dapat melakukan pengeditan.
Dosen dapat membuat kode presensi untuk kehadiran mahasiswa.
Mahasiswa dapat melihat mata kuliah yang di ikuti.
Mahasiswa dapat membuat dan mengedit berita acara perkuliahan.
Mahasiswa mendapatkan kode presensi untuk sistem kehadiran.

4. Tuliskan struktur tabelnya

Tabel Dosen:
id_dosen (int)(Primary Key)
nama_dosen (varchar)
jabatan (varchar)
departemen (varchar)

Tabel Mahasiswa:
id_mahasiswa (int) (Primary Key)
nama_mahasiswa (varchar)
jurusan (varchar)
angkatan (int)

Tabel Kelas:
id_kelas (int)(Primary Key)
nama_kelas (varchar)
id_dosen (int) (Foreign Key ke tabel Dosen)

Tabel JadwalKelas:
id_jadwal (int)(Primary Key)
id_kelas (int) (Foreign Key tabel Kelas)
id_mata_kuliah (int) (Foreign Key tabel MataKuliah)
hari (varchar)
waktu_mulai (time)
waktu_selesai (time)

Tabel MataKuliah:
id_mata_kuliah (int)(Primary Key)
nama_mata_kuliah (varchar)
sks (int)
jenis (varchar)

Tabel KehadiranMahasiswa:
id_kehadiran_mahasiswa (int)(Primary Key)
id_mahasiswa (int) (Foreign Key tabel Mahasiswa)
id_jadwal (int) (Foreign Key tabel JadwalKelas)
tanggal (date)
status (varchar)

Tabel KehadiranDosen:
id_kehadiran_dosen (int)(Primary Key)
id_dosen (int) (Foreign Key tabel Dosen)
id_jadwal (int) (Foreign Key tabel JadwalKelas)
tanggal (date)
status (varchar)

Tabel PertemuanKuliah:
id_pertemuan (int)(Primary Key)
id_jadwal (int) (Foreign Key tabel JadwalKelas)
tanggal (date)